1. Middleware

Pada gambar di atas dijelaskan Middleware itu sebagai prantara untuk membantu client menyambungkan ke server-server yang ada.
2. Client Server
Jaringan diatas merupakan topologi jaringan star, Pada bagian Server berfungsi menerima dan memproses data yang masuk lalu di bagian Client menerima masukan atau input dari User, lalu melakukan request data dari Server. Contoh Client Server pada kehidupan sehari-hari bisa dilihat apabila anda pergi ke warnet.
3. Thread
Thread adalah unit dasar dari utilitas CPU. Di dalamnya terdapat ID thread, program counter, register, dan stack. Dan saling berbagi dengan thread lain dalam proses yang sama.
Macam- macam Thread :
· Model MultiTrading:
- One to one: Memetakan setiap user thread ke dalam 1 kernel thread.
- One to Many: memetakan beberapa tingkatan thread user hanya ke satu buah kernel thread.
- Many to Many : Membolehkan setiap tingkatan user thread dipetakan ke banyak kernel thread.
4. OSI
Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda. OSI ada 7 model Layer yaitu :
7th – Layer : Application Services : penghubung utama antara aplikasi yang berjalan
6th – Layer : Presentation Services : translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem
5th – Layer : Session Communications : berkaitan dengan keamanan
4th – Layer : Transport Communications : pemeriksaan error
3rd – Layer : Network Communications : menyediakan fungsi routing
2nd – Layer : Data-link Physical connections : penghubung antara media network dan layer protocol
1st – Layer : PhysicalPhysical connections : Seperti Hardware yang terlihat
Gambar 7 Model Layer OSI
5. File Service

6. Perbedaan Sistem Terdistribusi dengan system jaringan
- Jaringan Komputer : Komputer yang terhubung merupakan gabungan yang terdiri dari beberapa workstation atau juga gabungan komputer server dan client.
- Sistem Terdistribusi : Komputer yang terhubung terdiri dari host (komputer utama) dan terminal-terminal (komputer yang terhubung dengan komputer host)
- Jaringan Komputer : Beberapa komputer terhubung agar dapat sharing, namun tiap pekerjaan ditangani sendiri sendiri oleh komputer yang meminta dan dimintai layanan. Server hanya melayani permintaan sesuai antrian yang sudah diatur sistem.
- Sistem Terdistribusi : Beberapa host komputer terhubung agar dapat mengerjakan sebuah atau beberapa pekerjaan besar bersama. Host melayani beberapa terminal dan melakukan proses berdasarkan input dari terminal-terminal
- Jaringan Komputer : Kualitas komunikasi data dipengaruhi oleh media transmisi yang digunakan. Lamanya suatu proses dipengaruhi oleh spesifikasi hardware masing-masing station yg meminta layanan.
- Sistem Terdistribusi : Kualitas komunikasi data dipengaruhi oleh sistem. Lamanya suatu proses tergantung Sistem Operasi yang akan memilih prosesor komputer mana yang akan digunakan.
7. Contoh Name Service
Penjelasan Gambar diatas:
Ø URL : merupakan halaman web yang akan diakses
Ø ResourceID : Terdapat IP number, 8888 adalah port number, dan dilanjutkan Pathname yaitu tempat dimana kita menyimpan html
8. Ancaman Pada Sistem Terdistribusi
1. Intrusion : penyerangan jenis ini seseorang penyerang akan dapat menggunakan sistem komputer yang kita miliki.
2. Denail of services : penyerangan ini mengakibatkan pengguna yang sah tidak dapat mengakses sistem.
3. Joyrider : penyerangan jenis ini disebabkan oleh orang yang merasa iseng dan ingin memperoleh kesenangan dengan cara menyerang suatu sistem.
4. Vandal : jenis serangan ini bertujuan untuk merusak sistem yang sering dituju untuk site-site besar.
5. Scorekeeper: jenis serangan ini hanyalah bertujuan untuk mendapatkan reputasi dengan cara mengacak-acak system sebanyak mungkin.
6. Mata-mata : jenis serangan ini bertujuan untuk memperoleh data atau informsi rahasia dari pihak pesaing. Tujuan utama adanya sistem keamanan adalah untuk membatasi akses informasi dan resources hanya untuk pemakai yang memiliki hak.
Beberapa ancaman keamanan yang dapat mengancam suatu sistem adalah :
- Leakgace : pengambilan informasi oleh penerima yang tidak berhak.
- Tampering : pengubahan informasi yang tidak legal.
- Vandalism : gangguan operasi sistem tertentu, dimana pelaku tidak mengharapkan kuntungan apapun.
9. Enkripsi Simetris Dan Asimetris
- Kriptografi Simetris
Algoritma simetris atau sering disebut algoritma kriptografi konvensional adalah algoritma yang menggunakan kunci yang sama untuk proses enkripsi dan proses deskripsi. Algoritma kriptografi simetris dibagi menjadi dua kategori yaitu algoritma aliran (Stream Ciphers) dan algoritma blok (Block Ciphers).
- Kriptografi Asimetris
Kriptografi asimetris adalah algoritma yang menggunakan kunci yang berbeda untuk proses enkripsi dan deskripsi. Dimana kunci enkripsi dapat disebarkan kepada umum dan dinamakan sebagai kunci publik (public key), sedangkan kunci deskripsi disimpan untuk digunakan sendiri dan dinamakan sebagai kunci pribadi (private key).
10. Karakteristik Sisitem Terdistribusi
Secara umum karakteristik dari sebuah Sistem Terdistribusi yaitu :
- Resource Access and Sharing : Kemampuan menggunakan hardware, software atau data dimanapun dan kapanpun.
- Openness (keterbukaan) : Sebuah keterbukaan dalam sistem terdistribusi dalam mengembangkan fleksibilitas terhadap peningkatan kinerja sebuah sistem
- Concurrency : Semua proses dalam sistem terdistribusi dilakukan secara concurrency (secara bersama-sama)
- Scalability : sistem terdistribusi harus dapat ditingkatkan kinerjanya tanpa mengubah komponen-komponen di dalamnya
- Fault Tolerance (toleransi kesalahan) : Kesalahan terjadi dalam sebuah sistem
- Transparency : transparansi disini tidak berlaku untuk user biasa yang mengutamakan fungsionalitas
11. Backup Database
Backup secara sederhana diartikan sebagai proses copy data operasional ke media lain. Pilihan metode dan strategi backup yang digunakan tergantung dari kebutuhan dan kondisi.
Perhatikan gambar dibawah ini, t0 adalah database dalam kondisi awal, kemudian database dibackup pada saat t1 (1). Setelah dibackup database digunakan untuk operasional.
Pada tn database mengalami kerusakan atau crash (2)