- KONSEP DASAR INFORMASI
Definisi dari
informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang
menerimannya. Menurut Raymond Mcleod informasi adalah data yang telah diolah
menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi
pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Secara umum informasi dapat di
definisikan sebagai hasil pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi penerimannya.
Sumber dari
informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang
terjadi pada saat tertentu.
Data merupakan
bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah
lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi
Data yang
diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima
informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang
berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data
kembali. Fungsi-fungsi informasi adalah sebagai berikut:
Untuk
meningkatkan pengetahuan bagi si pemakai
Untuk
mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan pemakai
Menggambarkan
keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.
Kualitas
informasi bias terhadap error, karena kesalahan cara pengukuran dan
pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur prmrosesan, kehilangan atau data
tidak terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data, kesalahan file histori
atau master, kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem.
Informasi yang berkualitas harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan,
maksudnya adalah:
akurat berarti
informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.
tepat waktu
berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi
yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan
landasan di dalam pengambilan keputusan. relevan berarti informasi tersebut
mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang
berbeda-beda
Nilai
Informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya.
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan
dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.
Umur
informasi, kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai atau arti
bagi penggunanya. Ada condition informasion (mengacu pada titik waktu tertentu)
dan operating information (menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu).
- KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Sistem
informasi dalam organisasi dapat dikatakan sebagai sistem yang menyediakan
informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan.
Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan
informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan
sistem lainnya.
Sistem informasi
akan bekerja pada fungsi-fungsi organisasi sesuai dengan derajat kebutuhan
informasi pada tingkatan manajemen dalam organisasi. Karakteristik dan
tipe-tipe informasi akan terkait dengan kebutuhan informasi pada
tingkatan-tingkatan manajemen dalam organisasi. Sistem informasi berfungsi
mentransformasikan data menjadi informasi yang bernilai bagi tiap tingkatan
manajemen. Sistem informasi mendukung pembuatan keputusan sesuai tahap-tahap
pembuatan keputusan manajemen dalam organisasi.
Menurut Mc
leod “Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk
mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk
menampilkan informasi “.Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus
mempunyai persyaratan umum sebagai berikut :
harus
diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat
harus sesuai
dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan / pengambilan keputusan
harus
mempunyai nilai surprise, yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya jangan
diberikan
harus dapat
menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan tidak selalu menuntut
adanya tindakan.
Sistem
informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti :
pemrosesan
informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian terhadap data yang
masuk, pemakaian perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai
manajemen
informasi yang efektif. Dengan kata lain, operasi manajemen, keamanan dan
keutuhan data yang ada harus diperhatikan
keluwesan.
Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu macam operasi
kepuasan
pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mengetahui dan puas terhadap
sistem informasi
Sistem
informasi mempunyai enam buah komponen atau disebut juga dengan blok bangunan
(building block), yaitu :
komponen input
atau komponen masukan
komponen model
komponen
output atau komponen keluaran
komponen
teknologi
komponen basis
data
komponen
kontrol atau komponen pengendalian
Karakteristik dari Informasi yang Baik
Informasi
dapat dikatakan baik jika memiliki kriteria dan karakteristik sebagai berikut:
1,Information
must be pertinent
Informasi
harus berhubungan. Pernyataan informasi harus berhubungan dengan urusan dan
masalah yang penting bagi penerima informasi (orang yang membutuhkan informasi
tersebut).
Informasi
harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak memiliki bias atau menyesatkan.
Informasi yang dihasilkan harus mencerminkan maksudnya. Keakuratan informasi
seringkali bergantung pada keadaan.
3. Information
must be timely
Informasi
harus ada ketika dibutuhkan. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena
informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
Informasi
tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk
tiap-tiap orang yang satu dengan yang lainnya pasti berbeda.
5. Nilai Informasi
Nilai dari
informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan
biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Suatu informasi dapat dikatakan
bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk
mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir secara pasti
nilai keuntungannya (dalam satuan uang), tetapi kita dapat menaksir nilai
efektifitas dari informasi tersebut. Pengukuran nilai informasi biasanya
dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau costbenefit.
Sumber :
http://fekon.untad.info/index.php?option=com_content&view=article&id=5:karakter-informasi&catid=1:latest-news&Itemid=50
http://dikatara.wordpress.com/2011/10/22/konsep-dasar-informasi-dan-sistem-informasi/